Senin, 24 November 2014

menghubungkan 2 topologi dengan cisco

Sekarang kita akan membuat sebuah jaringan dengan topologi start, jadi saya akan membuat 2 topologi start dengan hardware berupa 5 komputer, 2 swicth dan 1 router. Saya menggunakan sistem oprasi linux dengan distro linuxmint dan aplikasi cisco packet tracer. Untuk membuat topologi start dibutuhkan 5 komputer, 1 swicth dengan menggunakan kabel autentic koneksi seperti gambar berikut :








Dan kita buat saatu lagi topologi start dan dengan tambahan 1 router, jadi seperti gambar berikut :









sebelum kita menghubungkan dua topologi ini kita akan menghubungkan komputer-komputer yang terdapat pada topologi start a cara nya adalah klik gambar komputer lalu klik dekstop dan klik ip configuration masukan ip 192.168.1.2 subnet max 255.255.255.0 untuk topologi start a dan untuk topologi start b 192.168.2.2 submax 255.255.255.0 masukan seperti gambar berikut :










setalah kita masukan ip dan subnet mask nya mari kita coba kita ping dengan icon pesan di samping kanan dan akhir nya ada tabel output apakah komputer itu terhubung atau tidak berada di seblah pojok kanan bawah lihat gambar berikut :




Bisa dilihat ada titik merah di router itu mengartikan 2 topologi ini belum terhubung, sekarang kita akan menghubungkan nya antar dua topologi tersebut dengan cara klik router klik tab cli ketik no, lalu enter, ketikan en (enable), ketik conf t, ketik slot port swicth fa 0/0 dan port kedua fa 0/1 lalu ketik ip address start a dan start b berserta subnet mask nya seprti gambar berikut :

setelah semua terhubung mari kita masukan ip default gateway nya dengan ip yang tadi kit masukan di router untuk start b menggunakan 192.168.1.1 dan a 192.168.2.1 setalah itu coba ping atau kirim pesan antara tpologi start a dan b lihat gambar berikut :

Dan success full.
Categories:

0 komentar:

Posting Komentar